Soal Agribisnis Produksi Pertanian dasar



Soal Agribisnis Produksi Pertanian dasar


1.        Pencemaran akibat logam berat pada termometer, bekas lampu tabung, dan baterai dapat menimbulkan pencemaran :
A.    Air danau
B.     Air sumur
C.     Udara
D.    Tanah
E.     Rumah tangga

2.      Lingkungan hidup dapat mengalami pencemaran, berdasarkan tempat terjadinya pencemaran dapat dikelompokkan air, udara, dan tanah. Pembakara asap knalpot, motor – motor diesel, proses pengelasan, pengeboran, merupakan sumber terjadinya pencemaran..
A.       Udara
B.       Sumber air
C.       Tempat tinggal
D.       Jalan raya
E.        Sekolah

3.        Pembuatan bedengan bertujuan untuk mempermudah pemeliharaan, panjang bedengan sebaiknya tidak lebih dari 12 meter, dan tinggi bedengan disesuaikan dengan musim. Pada saat musim hujan bedengan dibuat :
A.       Lebih rendah
B.       Sama rata
C.       Lebih tinggi
D.       Lebih dalam
E.        Lebih panjang

4.      Derajat keasaman (pH) tanah yang sangat rendah dapat ditingkatkan dengan menaburkan kapur pertanian, sedangkan pH yang terlalu tinggi dapat diturunkan dengan
A.  Penambahan nitrogen
B.  Penambahan sulfur
C.  Penambahan kalsium
D.  Penambahan pupuk kandang
E.   Penambahan NPK

5.      Prosedur persiapan lahan dimulai dengan mempelajari sumber kontaminan yang ada di lahan, diantaranya adanya kelompok patogenik, yakni :
A.       Genangan air, keadaan lembab
B.       Sisa – sisa akar,  bonggol
C.       Plastik, pecahan bata
D.       Hama, penyakit, gulma
E.        Pasir, lumpur

6. Teknik pengawetan tanah dan air dengan cara mekanik dapat meliputi :
A. Pembuatan teras, pengolahan tanah menurut jenis tanaman, pembuatan galengan-  galengan atau rorak-rorak, pembuatan saluran drainase, pembuatan dam-dam penghambat dan tanggul.
B.  Pembuatan teras, pengolahan tanah menurut jenis tanah, pembuatan galengan-galengan atau rorak-rorak, pembuatan saluran drainase, pembuatan dam-dam penghambat dan tanggul
C. Pembuatan teras, pengolahan tanah menurut kualitas tanah, pembuatan galengan-galengan atau rorak-rorak, pembuatan saluran drainase, pembuatan dam-dam penghambat dan tanggul.
D. Pembuatan teras, pengolahan tanah menurut iklim, pembuatan galengan-galengan ataurorak-rorak, pembuatan saluran drainase, pembuatan dam-dam penghambat dan tanggul.
E. Pembuatan teras, pengolahan tanah menurut kontur, pembuatan galengan-galengan atau rorak-rorak, pembuatan saluran drainase, pembuatan dam-dam penghambat dan tanggul.

7. Prosentase Komponen penyusun tanah adalah bahan padatan (mineral dan bahan organik), air dan udara. Berdasarkan volumenya, maka tanah secara rerata terdiri dari :
A. 45 % padatan, berupa 50 % bahan mineral dan 5 % bahan organik, dan 50 % ruang pori, berisi 25 % air dan 25 % udara.
B. 50 % padatan, berupa 45 % bahan mineral dan 5 % bahan organik, dan 50 % ruang pori, berisi 25 % air dan 25 % udara.
C 45 % padatan, berupa 45 % bahan mineral dan 10 % bahan organik, dan 50 % ruang pori, berisi 25 % air dan 25 % udara.
D.50 % padatan, berupa 40 % bahan mineral dan 10 % bahan organik, dan 50 % ruang pori, berisi 25 % air dan 25 % udara.
E. 50 % padatan, berupa 30 % bahan mineral dan 15 % bahan organik, dan 50 % ruang pori, berisi 25 % air dan 25 % udara.

8. Karakteristik mutu benih merujuk kepada persentase benih utuh, ukuran, dan…
A.    Warna
B.     Genetik
C.     Daya kecambah
D.    Berat benih
E.     Hormone

9.    Tempat pembibitan berbentuk bedengan atau guludan pada lahan datar tanpa adanya naungan disebut
A.    Sun bed
B.     Sunked bed
C.     Raised bed
D.    Green house
E.     True seed

10.    Kelompok tanaman hortikultura selain mempunyai fungsi utama sebagai penyediaan pangan, fungsi ekonomi, juga sebagai fungsi social budaya yang ditunjukkan dengan peran komoditas sebagai :
A.    Penyediaan vitamin, mineral
B.     Pemenuhan gizi
C.     Bidang biofarmaka
D.    Unsur  keindahan atau kenyamanan lingkungan
E.     Kebutuhan sandang

11.  Tanaman siap panen selain ditentukan oleh jenis/varietas tanaman, kondisi lingkungan dan musim tanam juga oleh kriteria fisiologis seperti :
A.    Bentuk yang mendekati sempurna
B.     Kekerasan, warna, dan kandungan karbohidrat
C.     Warna mencolok
D.    Aroma yang tajam
E.     Jumlah yang meningkat

12.  Apabila buah dipanen sebelum masuk fase matang maka kualitasnya akan cepat sekali turun dalam penyimpanan dan pengangkutan karena :
A.    Warna buah akan menjadi kurang cerah
B.     Bentuk fisik buah tidak maksimal
C.     Buah cepat menjadi menciut
D.    Buah cepat rontok dari tangkai buah
E.     Tingginya laju transpirasi akibat buah keriput karena penurunan turgiditas

13.    Kriteria matang panen untuk  buah tomat sebaiknya memakai metode pendekatan ...
A.       Secara visual
B.       Secara fisik
C.       Secara kimia
D.       Secara umur tanaman 
E.        Secara mekanis

14.    Perlakuan pasca panen yang didasari memisahkan kualitas ialah ...
A.       Sortasi
B.       Pencucian
C.       Grading
D.       Pengemasan
E.        Penyimpanan

15.    Lahan 1 ha ditanami jagung dengan dosis pupuk anjuran 300 Kg N/ha; 50 Kg P2O5 dan 200 Kg K2O/ha, pupuk uang tersedia Urea; TSP dan Kcl. Berapa kebutuhan masing-masing pupuk untuk luas 0,5 ha ?
A.       Urea 200 Kg ; TSP 150 Kg ; Kcl 100 Kg
B. Urea 250 Kg ; TSP 100 Kg ; Kcl 80 Kg
C. Urea 230 Kg ; TSP 100 Kg ; Kcl 200 Kg
D.  Urea 330 Kg ; TSP 150 Kg ; Kcl 150 Kg
E . Urea 333 Kg ; TSP 69,4 Kg ; Kcl 200 Kg


16. Hama yang sering menyerang tanaman cabai,  antara lain:
A.       kutu kebul, thrips, kutu daun, kumbang gajah, lalat buah
B.       kutu kebul, thrips, kutu daun, penggorok daun, lalat buah
C.       kutu kebul, thrips, kutu daun, ulat grayak, lalat buah
D.       kutu kebul, thrips, kutu daun, kumbang daun, lalat buah.
E.        kutu kebul, thrips, kutu daun, kumbang daun, penggorok buah.

17. Untuk lahan budidaya kacang kedelai yang baik sebaiknya digunakan lahan;
A.                                                                                                                                                                          Lahan tegalan yang kering
B.  Lahan sawah bekas tanaman padi
C.  Lahan kering
D.  Lahan basah
E.   Lahan tegalan
.
18.    Terdapat empat tujuan manajemen yang dapat diterapkan pada praktek usaha tani dari seluruh sistem pertanaman yaitu:
A.  Produktivitas, profitabilitas, keberlanjutan sistem pertanian dan, kemampuan suatu lingkungan biofisik dan kimia yang menguntungkan.
B.  Produktivitas, profitabilitas, keberlanjutan sistem pertanian dan, kemampuan suatu lingkungan biofisik dan budaya yang menguntungkan
C.  Produktivitas, profitabilitas, keberlanjutan sistem pertanian dan, kemampuan suatu lingkungan biofisik dan ekonomi yang menguntungkan
D.  Produktivitas, profitabilitas, keberlanjutan sistem pertanian dan, kemampuan suatu lingkungan biofisik dan fisik yang menguntungkan
E.   Produktivitas, profitabilitas, keberlanjutan sistem pertanian dan, kemampuan suatu lingkungan biofisik dan sosial yang menguntungkan

19. Segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, maupun di dalam air   merupakan:
A.  kualitas program K3
B.  sasaran program K3
C.  materi program K3
D.  distribusi program K3
E.   sarana program K3

20.           Untuk meningkatkan produksi pertanian secara optimal, salah satunya diperlukan alat/mesin  pertanian pengolahan tanah berupa traktor tangan serta dilengkapi penarik alat-alat pengolah tanah berupa;
A.     Cangkul, bajak, garu atau bajak rotary
B.      Garu, bajak, garfu
C.      Bajak, garu atau bajak rotary
D.     Garfu, cangkul dan bajak, garu atau bajak rotary
E.       Garfu, bajak, garu atau bajak rotary

Yang Sering Dikunjungi

Perangkat Keras Jaringan komputer

Powered by Blogger.